MAKALAH PENGOPERASIAN PERINTAH PADA UBUNTU SERVER
Fachri
Yuda Arvianto
X
Teknik Komputer & Jaringan A
Computer & Networking
SMK
Negeri 1 Cimahi
Jln.
Mahar Martanegara No. 48 Cimahi
Kata
Pengantar
Assalamualaikum WR.WB
Pertama-pertama marilah kita Panjatkan Puji dan Syukur ke
Hadirat Allah SWT, kerena atas berkat dan karunia-Nya saya sebagai Siswa dari
kelas X Teknik Komputer & Jaringan A dapat menyelesaikan sebuah Individual Project semester genap ini
untuk mata pelajaran Dasar OS.
Selama saya
berada di tingkat 1 saya telah di berikan materi untuk pengoperasian Linux
berbasis GUI atau yang lebih kita kenal dengan Ubuntu Desktop. Nah pada
semester 2 ini yang saya pelajari adalah Linux berbasis CUI atau juga Linux
Server.
Dalam kesempatan ini saya menyusun sebuah laporan tentang
materi yang saya dapatkan dalam belajar Linux Server.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan
kata-kata, karena saya adalah seorang yang sedang belajar.
Wassalamualaikum WR.WB
Cimahi,
7 Juni 2013
Penulis
A. Pendahuluan
Ubuntu Server adalah sebuah OS dari Ubuntu yang
digunakan khusus sebagai server dan berbasis CUI (Character User Interface).
Dynamic
Host Configuration Protocol ( DHCP ) adalah
protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Network
Time Protocol (NTP) adalah sebuah software yang berfungsi untuk menyingkronkan waktu client
dengan server.
Secure
shell (SSH) adalah sebuah software yang digunakan
untuk mengendalikan computer secara jarak jauh atau pengiriman file antar
computer.
Management user dan group adalah dimana kita mengkoordinir
seseorang(user) yang mempunyai hak akses tertentu dan dimasukan kesebuah
tempat atau wadah (group)
File
Transfer Protocol ( FTP ) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer
antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
Management
process adalah pengontrolan proses yang dilakukan oleh CPU computer layaknya task manager
pada windows.
B. Tujuan
Ø Agar
dapat mengoperasikan Ubuntu Server
Ø Agar
dapat mensimulasikan DHCP dalam Ubuntu Server
Ø Agar
dapat mensimulasikan NTP dalam Ubuntu Server
Ø Agar
dapat mensimulasikan FTP dalam Ubuntu Server
Ø Agar dapat mensimulasikan SSH dalam Ubuntu
Server
Ø Agar
dapat mensimulasikan Management User dan Group dalam Ubuntu Server
Ø Agar
dapat mensimulasikan Management process dalam Ubuntu Server
C. Alat
Dan Bahan
Ø Virtual
Box
Ø OS
Linux Ubuntu Sever
Ø OS
Linux Ubuntu Desktop
Ø OS
Windows XP
Ø Kabel
UTP
A. Langkah
Kerja
· Langkah
yang pertama adalah lakukan terlebih dahulu penginstalan paket. Ketikan
perintah “apt-get install (nama paket)”
· Lalu
mulailah untuk mengkonfigurasi.
1.
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
v Masukan
perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk mengkonfigurasi IP
address.
v Lalu
jadikan konfigurasinya menjadi seperti ini :
v Konfigurasi
untuk koneksinya dengan masukan perintah “nano /etc/default/dhcp3-server”
v Masukan
interfacenya dengan eth yang tadi digunakan yaitu “eth8”
v Lalu
konfigurasikan DHCP dengan perintah “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”
v Jadikan
Script menjadi seperti gambar di bawah. Lalu save.
v Kemudian
restart lah Network dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”
v
Setelah itu restart juga DHCP dengan perintah “/etc/init.d/dhcp3-server
restart”
v Lalu
lakukan pengujian. Pengujian yang pertama kita lakukan si OS linux Ubuntu
Desktop. Buat koneksi jaringan yaitu Wired
Connection dan setting IP nya “Automatic (DHCP)”
v Setelah
itu buka Terminal untuk melihat hasilnya dengan masukan perintah “ifconfig”
Lalu pengujian yang kedua kita lakukan di OS
Windows XP. Dan ganti mode IPnya dengan Otomatis.
v Kemudian
buka Command Prompt untuk melihat
hasilnya dengan masukan perintah “ipconfig”
2.
Network
Time Protocol (NTP)
v Konfigurasukan
terlebih dahulu NTP dengan perintah “nano /etc/ntp.conf”
v Setelah
itu tambahkan script seperti “
server 172.172.1.0 iburst & fudge 172.172.1.0 stratum 10”
v Setelah
konfigurasi tersebut kemudian Save.
Lali restart NTP dengan perintah “/etc/init.d/ntp restart”
v setelah
di restart lalu cek hasilnya dengan memasukan perintah “ntp –p”.
jika Jitter menunjukan 0.002 berarti konfigurasi yang anda
lakukan berhasil.
v Lalu
setting waktu dari server dengan perintah “date –s (masukan waktu)”
v Setelah
selesai buktikan di computer client dengan memasukkan perintah “ntpdate
–u (IP server)”
Lalu pengujian yang kedua kita lakukan di client
XP. Lihat waktu computer anda di Internet time. Lalu isikan kolom IP dengan IP
server.
3.
Management
User Dan Group
v Langkah
pertama yang kita lakukan adalah dengan membuat User dengan perintah “adduser
(nama user)”
v Setelah
user selesai di buat, kemudian kita buat group dengan perintah “addgroup
(nama group)”
v Setelah
itu kemudian kita masukan User yang tadi dibuat kedalam Group tersebut dengan
perintah “adduser (nama user) (nama group)”
v Lalu
cek hasilnya dengan memasukan perintah “nano /etc/group”
4.
File
Transfer Protocol (FTP)
v Buatlah
folder dalam user dan group yg tadi kita buat dengan memasukan perintah “mkdir
/home/minus/sunim”
v Setelah
itu buat lah file dengan perintah “touch /home/minus/sunim/minus.doc”
v Kemudian
mode user untuk FTP dengan perintah “usermod –d (nama user) ftp”
v Setelah
selesai baru konfigurasi FTP dengan perintah “nano /etc/vsftd.conf”
v Kemudian
ubah konfigurasinya menjadi seperti ini :
v Kemudian
restart FTP dengan perintah “/etc/init.d/vsftpd restart”
v Setelah
selesai di restart kemudian aktifkan lah FTP dengan perintah “ftp
(IP server)”
v Kemudian
lihat hasilnya di client yang pertama. Masukan http://ftp (IP Server)
pada
browser client.
v Kemudian
masukan ID user beserta Passwordnya.
v Begitupun
dengan client 2 sama saja. FTP Berhasil.
5.
Management
Proccess
v Yang
pertama kita lakukan adalah melihat terlebih dahulu Management Proccess secara dynamic. Dengan cara memasukan perintah “top”
v Setelah
itu baru kita matikan / kill procces apa yang ingin kita
matikan. Dengan perintah “kill (PID)”
v Jika
ingin melihat proses secara static kita tinggal memasukan perintah “ps
aux”. dan untuk proses kill juga sama halnya dengan kill proses PID.
6. Secure
Shell (Open SSH)
v Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengkonfigurasi open ssh tersebut.
Dengan cara masukan perintah “nano /etc/ssh/sshd.conf”.
v Kemudian
ubah Port
menjadi 7777.
v Kemudian
restart lah sshnya. Masukan perintah “/etc/init.d/ssh restart”.
v Kemudian
ubah juga Port client sama menjadi 6969. Lalu save dan restart.
v Jika
sudah di konfigurasi lalu kita jalankan ssh dengan cara memasukan perintah “ssh
(nama user client)@IP (client) –p port client”.
v Kemudian
masukan password client yang akan di remote.
v Jika
kita sudah menjadi admin client. Kemudian masukan perintah “sudo init 6” untuk
mematikan computer client.
Kesimpulan
dan Saran
Alhamdulillah
laporan tugas akhir Individual Project
untuk mata pelajaran Dasar OS untuk semester 2 ini telah selesai saya kerjakan.
Pada
dasarnya pengoperasian Ubuntu Server sama halnya dengan Ubuntu Desktop. Hanya
saja pada Ubuntu Server full dengan terminal. Segala sesuatu konfigurasinya
dilakukan oleh terminal Linux. Jika kita sudah mahir dalam mengoperasikan
terminal di Ubuntu Server pasti kita tidak akan menemui kesulitan dalam
menggunakan Ubuntu Server.
Ucapan
Terima Kasih
·
Saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Allah SWT.
·
Terima kasih juga kepada bapak Adi
Setiadi dan Bapak Diky Ridwan selaku guru mata pelajaran Dasar OS atas
Bimbingannya selama ini.
·
Dan terima kasih juga kepada :
Ø Erlangga
Kiswara
Ø Rifqi
Muttaqien
Ø M.
Febyan Abdilla P.
Ø Novan
Fauzi
Ø Lukman
Aziz
Atas bantuannya selama saya mengerjakan
tugas ini.
·
Dan juga semua teman-teman kelas X TKJ
A. Tanpa kalian juga saya tidak dapat mengerjakan tugas ini.