SEGMENTASI
JARINGAN
Subnet
Mask/Segmentasi Jaringan berfungsi untuk mengetahui ‘kelompok’ (yang biasa
disebut sebagai Network) dari suatu IP. Ini digunakan saat dibutuhkan suatu
routing atau pengalihan data antar komputer, dimana perangkat (router atau komputernya)
akan memeriksa apakah IP tujuan berada di ‘kelompok’/Network yang sama.
Apabila sama, maka pesan/data akan langsung kirim ke komputer tujuan
tersebut, karena seharusnya komputer pengirim dan komputer tujuan ada didalam
satu sambungan ‘kelompok’. Apabila ‘kelompok’-nya berbeda, maka pesan/data akan
dikirimkan ke suatu pintu keluar (biasa dikenal sebagai Default Gateway atau
Router) supaya kemudian diteruskan ke ‘kelompok’ tujuan.
Bentuk
dari Subnet Mask, seringnya ditemukan dalam bentuk angka 255 atau 0, namun
bukan terbatas pada dua angka itu saja. Contohnya bentuk Subnet Mask adalah:
255.255.0.0
Subnet
Mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan
alamat jaringan dan bagian mana alamat host.
1. Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit
sebagaimana alamat IP Address yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik.
2. Router biasanya menggunakan suatu proses
AND dimana bitbit subnet mask di AND terhadap bit-bit IP Address yang
ditemukan.
Broadcast
Domain
Broadcast
Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang
dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang
berada dalam satu segmen.
Broadcast
domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua
node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan
data link. Broadcast domain dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat
dijembatani untuk segmen LAN lain.
Dalam
hal teknologi populer saat ini: Setiap komputer yang terhubung ke repeater
Ethernet yang sama atau switch adalah anggota dari broadcast domain yang
sama.Selanjutnya, setiap komputer yang terhubung ke set yang sama dari switch /
repeater saling terkoneksi adalah anggota dari broadcast domain yang sama.
Router dan Higher-layer lainnya merupakan perangkat bentuk batas-batas antara
domain broadcast.
Beberapa
hal yang menjadi karakteristik broadcast domain :
• Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja
pada layer 3 (network), seperti : router dan switch layer 3.
• Digunakan untuk pengaturan lalu lintas
data dan meniadakan broadcast
§ Menggunakan logical address (IP address)
§ Menggunakan table khusus untuk penentuan rute
tujuan
Collision
domain
Collision
Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat
bertabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama,
khususnya, bila menggunakan protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan
jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada segmen
jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense
multiple access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan
kembali mengirim satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam
jaringan
Situasi
ini biasanya ditemukan dalam lingkungan hub dimana setiap segmen host terhubung
ke sebuah hub yang merepresentasikan hanya satu collision domain dan hanya satu
broadcast domain. Collision domain juga ditemukan dalam jaringan nirkabel
seperti Wi-Fi. Hanya satu perangkat di collision domain dapat mengirimkan pada
satu waktu, dan perangkat lain dalam domain yang mendengarkan jaringan untuk
menghindari tabrakan data. Karena hanya satu perangkat dapat transmisi pada
satu waktu, bandwidth jaringan total dibagi di antara semua perangkat.
Collision juga menurunkan efisiensi jaringan pada collision domain, jika dua
perangkat transmisi secara bersamaan, tabrakan terjadi, dan kedua perangkat
harus mengirim ulang di lain waktu. Untuk meringankan jaringan collision
domain, disarankan untuk menggunakan switch yang meningkatkan jumlah collision
domain, tapi menurun ukuran setiap domain collision's. Hal ini karena setiap
port pada switch adalah collision domain sendiri.
Beberapa
hal yang menjadi karakteristik collision domain :
• Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja
pada layer 2 (data link), seperit : bridge dan switch layer 2.
• Digunakan untuk mengatur lalu lintas
data (traffic flow).
§ Menggunakan MAC address untuk identifikasi
perangkat.
§ Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah
segmen dengan cara memperbanyak jumlah segmen.
Perbedaan
Broadcast domain dan Collision Domain
Perbedaan
antara broadcast domain dan collision muncul karena Ethernet sederhana dan
sistem yang serupa menggunakan sistem transmisi bersama. Dalam Ethernet
sederhana (tanpa saklar atau jembatan), frame data yang ditransmisikan ke semua
node lain pada jaringan. Setiap cek node menerima alamat tujuan setiap frame,
dan hanya mengabaikan setiap frame tidak dialamatkan ke alamat MAC sendiri,
atau ke alamat broadcast. Jika dua node mengirim pada saat yang sama, hasil
tabrakan. Repeater menyebarkan semua frame antara segmen jaringan, dan tidak
mencegah tabrakan, dan dengan demikian juga menyebarkan tabrakan antar segmen.
Tabel
dibawah merupakan perbedaan interface yang menggunakan collision domain dan
broadcast domain.
Perangkat Memecah collision Domain Memecah broadcast domain Mem-filter
Repeater Tidak Tidak Tidak
Hub Tidak Tidak Tidak
Bridge Ya Tidak Ya
Switch Ya Tidak Ya
Switch
dengan VLAN Ya
Ya Ya
Router Ya Ya Ya
Broadcast
domain dan collision domain harus dibagi – bagi atau diperkecil agar tujuannya
untuk meningkatkan performa network dan untuk mencapai tujuan tersebut,biasanya
digunakan perangkat network khusus seperti router dan switch layer 3
Pada
network Ethernet, frame yang berasal dari computer source akan selalu diterima
oleh semua computer yang menjadi bagian dari networknya tersebut. Hal ini
merupakan kondisi yang kurang baik, karena semua computer akan menerima data
walapun tidak memerlukannya.
Perangkat
seperti switch atau bridge dapat mempelajari alamat hardware setiap computer
dan hanya akan meneruskan frame ke computer tujuan, perangkat tersebut mampu
membagi network menjadi segmen – segmen yang lebih kecil. Dalam hal tersebut
computer seolah – olah telah diberi suatu jalur khusus untuk mencapai computer
tujuan, sehingga bandwitch atau kecepatan dtransfer data secara penuh dapat
tercapai.
Cara
menghitung broadcast dan collusion domain
collision
domain yaitu suatu area dimana pada pengiriman data berpeluang terjadinya
tabrakan.
broadcast
domain yaitu yaitu pengiriman data satu untuk semua
misalkan
——–
hub
= brapapun portnya hanya memiliki satu collision domain, dan satu broadcast
domain.
bridge
& switch = pada masing masing portnya memiliki collision domain, jadi
brapapun jumlah
portnya itulah jumlah collision domainnya sedangkan brapapun jumlah
portnya jumlah broadcast domainnya satu.
router
= jumlah collision domain dan broadcast domainnya tergantung jumlah portnya.